Social Icons

Pages

Jumat, 31 Januari 2014

5 Manusia Pertama yang Memeluk Islam

Oleh: Jalaksana Winangoen
[UNIKNYA.COM]: As-Sabiqun al-Awwalun adalah orang-orang terdahulu yang pertama kali masuk/memeluk Islam. Mereka adalah dari golongan kaum Muhajirin dan Anshar, mereka semua sewaktu masuk Islam berada di kota Mekkah, sekitar tahun 610 Masehi pada abad ke-7. Pada masa penyebaran Islam awal, para sahabat nabi di mana jumlahnya sangat sedikit dan golongan As-Sabiqun Al-Awwalun yang rata-ratanya adalah orang miskin dan lemah. Berikut manusia-manusia pertama yang memeluk Islam Setelah Nabi Muhamad:

1. Khadijah binti Khawalid
Khadijah berasal dari golongan pembesar Mekkah. Kawin dengan Nabi Muhammad, ketika berumur 40 tahun, manakala Nabi Muhammad berumur 25 tahun. Ada yang mengatakan usianya saat itu tidak sampai 40 tahun, hanya sedikit lebih tua dari Nabi Muhammad. Khadijah merupakan wanita kaya dan terkenal.
Ketika Nabi Muhammad masih muda dan dikenal sebagai pemuda yang lurus dan jujur sehingga mendapat julukan Al-Amin, telah diperkenankan untuk ikut menjualkan barang dagangan Khadijah. Hal yang lebih banyak menarik perhatian Khadijah adalah kemuliaan jiwa Nabi Muhammad. Khadijah lah yang lebih dahulu mengajukan permohonan untuk meminang Beliau, peminangan dibuat melalui paman Muhammad yaitu Abu Thalib.
”Sewaktu malaikat turun membawa wahyu kepada Muhammad maka Khadijah adalah orang pertama yang mengakui kenabian suaminya, dan wanita pertama yang memeluk Islam. Sepanjang hidupnya bersama Nabi, Khadijah begitu setia menyertainya dalam setiap peristiwa suka dan duka. Allah mengkaruniakannya 3 orang anak, yaitu Qasim, Abdullah, dan Fatimah.

2. Zaid bin Haritsah
Zaid bin Haritsah berasal dari kabilah Kalb yang menghuni sebelah utara jazirah Arab. Di masa kecilnya, ia ditangkap oleh sekelompok penjahat yang kemudian menjualnya sebagai seorang budak. Kemudian ia dibeli oleh Hukaim bin Hisyam keponakan dari Khadijah. Oleh Khadijah, ia diberikan kepada Nabi Muhammad yang kemudian memerdekakan Zaid bin Haritsah. Ia adalah salah satu orang yang pertama dalam memeluk agama Islam.

Zaid menjadi sahabat serta pelayan yang setia Nabi Muhammad. Ia menikah dengan Ummi Ayman dan memiliki putra yang bernama Usamah bin Zaid bin Haritsah. Ia mengikuti hijrah ke Madinahserta mengikuti setiap pertempuran dalam membela Islam. Dalam Pertempuran Mu’tah, ia diangkat sebagai panglima perang dan dalam pertempuran inilah, ia mati syahid.

3. Ali bin Abi Thalib
Ali bin Abi Thalib adalah salah seorang pemeluk Islam pertama dan juga keluarga dari Nabi Muhammad. Menurut Islam Sunni, ia adalah Khalifah terakhir dari Khulafaur Rasyidin. Sedangkan Syi’ah berpendapat bahwa ia adalah Imam sekaligus Khalifah pertama yang dipilih oleh Rasulullah Muhammad SAW. Uniknya meskipun Sunni tidak mengakui konsep Imamah mereka setuju memanggil Ali dengan sebutan Imam, sehingga Ali menjadi satu-satunya Khalifahyang sekaligus juga Imam. Ali adalah sepupu dari Muhammad, dan setelah menikah dengan Fatimah az-Zahra, ia menjadi menantu Muhammad.
4. Abu Bakr ash-Shiddiq
Abu Bakar termasuk di antara mereka yang paling awal memeluk Islam. Setelah Nabi Muhammad wafat, Abu Bakar menjadi khalifah Islam yang pertama pada tahun 632 hingga tahun 634M. Lahir dengan nama Abdullah bin Abi Quhafah, ia adalah satu di antara empat khalifah yang diberi gelar Khulafaur Rasyidin atau khalifah yang diberi petunjuk.

Abu Bakar adalah ayah dari Aisyah, istri Nabi Muhammad. Nama yang sebenarnya adalah Abdul Ka’bah (artinya ‘hamba Ka’bah’), yang kemudian diubah oleh Muhammad menjadi Abdullah (artinya ‘hamba Allah’). Muhammad memberinya gelar Ash-Shiddiq (artinya ‘yang berkata benar’) setelah Abu Bakar membenarkan peristiwa Isra Miraj yang diceritakan oleh Muhammad kepada para pengikutnya, sehingga ia lebih dikenal dengan nama “Abu Bakar ash-Shiddiq”.

5. Bilal bin Rabah
Bilal bin Rabah adalah seorang budak berkulit hitam dari Habsyah (sekarang Ethiopia) yang masuk Islam ketika masih diperbudak. Setelah majikannya mengetahui bahwa Bilal masuk Islam, maka Bilal disiksa terus menerus setiap harinya guna mengembalikannya agar tidak memeluk Islam. Tetapi Bilal tidak mau kembali kepada kekafirannya dan tetap melantunkan “Allahu Ahad, Allahu ahad…”.

Pada akhirnya Bilal dimerdekakan oleh Abu Bakar dan menjadi sahabat setia Rasulullah saw sampai-sampai Bilal dalam sebuah hadits diceritakan bahwa Rasulullah saw pernah bermimpi mendengar suara terompah Bilal di surga. Ketika hukum syariat adzan diperintahkan oleh Allah orang yang pertama kali disuruh oleh Rasulullah untuk mengumandangkannya adalah Bilal bin Rabah, ia dipilih karena suara Bilal sangat merdu.(**)
selengkapnya

Kamis, 30 Januari 2014

Gambar Panen Bengkoang di prembun

Pagi-pagi aku iseng jalan-jalan diseputaran prembun. apa tinjauannya? tinjauannya Sampai aku bisa nyusun artikel Gambar Panen Bengkoang di prembun ini. Pasnya dibawah jembatan sidogede aku nemu orang yang lagi panen bengkoang. Tanp basa basi akusamperin dan mengambil beberapa bengkoang fotonya. Pikirku lumayan bisa buat wisata panen bengkoang di area desa prembun kelak.

Bengkoang itu sendiri biasa di kenal dengan istilah besusu. Nama bengkoang itu sendiri bukan nama buah, namun umbi bengkoang. Notabene yang namanya buah kan buah mangga, buah rambutan, dan buah lainnya. Kalau bengkoang yang familiar di konsumsi ya umbinya.

berikut Gambar Panen Bengkoang di prembun:



Kameramen: Anjrah
Camera: LG Optimus ME P350

Sebagai informasi saja, tiap pagi di pasar bengkoang prembun kabupaten kebumen alias kotaku available berton-ton bengkoang berkualitas. Silakan datang pas subuh-subuh hari sambil mencari jajanan pagi yang tersedia di pasar pagi terminal prembun melihat kesibukan bisnis para petani bengkoang bersama juragan-juragan bengkoang. Luar biasanya, jam 07.00 - 08.00 pasar bengkoang telah sepi dan bengkoang yang sudah terkumpul pada juragan bengkoang diproses dan disiapkan proses shipping ke berbagai kota di area Jawa Tengah, DIY, juga sebagian area jakarta serta jawa barat.

wah, luar biasa ya? Emang owk, di prembun tengkulak-tengkulak bengkoang bahkan nggak lulus SD bisa punya truk, motor, dan beberapa angkutan kota. Kaya-kaya pokoknya, he he he,, Duh, kesindir aku nih. he he. So, agar nggak cuman lihat Gambar Panen Bengkoang di prembun, mari Visit to Prembun, Bengkoang city...

selengkapnya

Rabu, 01 Januari 2014

Mengapa Kita Geli



Mengapa kita merasa geli kalo di kitikin yah gan?

Ini pertanyaan yg ane sering terlintas di pikiran ane, sehingga ane pun penasaran pingin tau jawabannya. Setelah googling kesana kemari, akhirnya ane menemukan jawabannya, dan ternyata begitu to sebab kita menjadi geli...

Quote:
Geli. Apakah itu?

Dari sumber yg saya baca, merasa geli adalah reaksi fisiologis yg definisinya tidak dapat dikendalikan otak. Jadi kita sama sekali gak bisa ngatur perasaan geli ini. Entah itu intensitasnya, dimulai dan diakhirinya, dll. Nah, geli ini termasuk Sistem somatosensori dalam tubuh kita. Apa itu sistem somatosensori? jawabannya adalah suatu sistem indra yang mendeteksi pengalaman yang disebut sentuhan atau tekanan, suhu (hangat atau dingin), sakit (termasuk gatal dan geli), termasuk juga propriosepsi (sensasi pergerakan otot) serta posisi persendian seperti postur, pergerakan, visera dan ekspresi wajah. Perasa visera terkait dengan informasi indra dari dalam tubuh seperti sakit perut. Sentuhan dapat dianggap sebagai salah satu dari lima indra manusia; meskipun sewaktu seseorang menyentuh sesuatu atau seseorang, berbagai perasaan dapat timbul: persepsi tekanan (bentuk, kelembutan, tekstur, getaran, dll), suhu relatif, dan kadang nyeri. Dengan demikian, istilah "sentuhan" biasanya merupakan kombinasi dari berbagai indra.
Quote:
Yang Terjadi Ketika Merasa Geli

Menggelitik dengan gerakan-gerakan lembut ujung jari tangan, akan membangkitkan sensor-sensor peraba yg lebut dan tipis, tepat di bawah kulit. Makanya, kita gampang terasa geli di bagian kulit yg tipis, kayak telapak kaki.
Efeknya biasanya TERTAWA. Tapi percaya ato nggak, yang sesungguhnya terjadi adalah peningkatan denyut nadi dan tekanan darah. Atau dalam bahasa manusianya, kita menjadi WASPADA atau CEMAS. Yup. CEMAS inilah penyebab rasa geli itu. Otak akan menanggapi rangsangan tersebut lebih kurang sebagai ancaman atau gangguan. Makanya disebut keadaan CEMAS.
Rasa CEMAS ini bisa menjadi berbahaya. Karena ketika seseorang digelitikin lama-lama, rasa itu berkumpul, dan terasa gak nyaman. Jadi rasa geli kalo lama2 di kelitikin juga bisa ilang gan, malahan kitanya jadi ga nyaman, bener ga gan???
Quote:
BAGIAN tubuh manakah dari diri kamu yang paling merasa geli? Telapak kaki? Ketiak? Jari-jari, pinggang? Mana lagi? Mengapa “hanya” bagian-bagian tertentu yang bisa geli?

Beberapa bagian tubuh yang “geli-an” tersebut memiliki lebih banyak syaraf perasa daripada bagian tubuh lainnya. Mengapa demikian?
Rasa Geli sebenarnya juga pertanda bahwa bagian tubuh tersebut lebih peka dari yang lainnya. Lebih peka berarti juga bagian tubuh itu “terlindungi” dari “bahaya” yang mungkin mengancam, dan itu berarti menjaga kelangsungan hidup kita. Ketiak yang peka sebenarnya adalah untuk menghindari “luka” akibat sentuhan yang berlebihan di brachial plexus, yang menyebabkan kelumpuhan lengan. Begitu juga rongga hidung, telinga, mata, yang merupakan sasaran empuk benda-benda kecil yang bisa jadi masuk kesana. Tubuh kita memang telah memiliki mekanisme otomatis dalam perlindungan diri.
Jadi ga smua bagian tubuh kamu merasa geli gan
Quote:
Mengapa kita ga merasa geli kalo di kelitikin sndiri?

Kita bisa merasa tidak geli karena otak kita dapat memberitahu sensasi-sensasi geli yang disebabkan oleh tindakan diri kita sendiri dan memberinya prioritas rendah. Karena hal tersebut, tubuh lebih mau menerima sensasi-sensasi yang berasal dari sumber-sumber di luar mungkin lebih penting. Sebuah penelitian tentang hal ini menunjukkan bahwa area-area otak yang memproses informasi sentuhan (korteks somatosensoris) lebih aktif pada waktu subjek digelitik oleh orang lain ketimbang pada walktu digelitik oleh dirinya sendiri. Dah tau jawabannya kan gan? makanya ga berasa kan kalo ngelitikin sendiri, mendingan di kelitikin sm orang lain   -dunia-uniik.com-
selengkapnya